Satgas MBG Blora Dorong Limbah Dapur SPPG Dikelola Pihak Ketiga -

Satgas MBG Blora Dorong Limbah Dapur SPPG Dikelola Pihak Ketiga

- Editor

Jumat, 17 Oktober 2025 - 05:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v62), default quality?

i

CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v62), default quality?

AntaraKita, Blora – Satuan Tugas (Satgas) Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Kabupaten Blora mendorong agar pengelolaan limbah dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dikerjasamakan dengan pihak ketiga. Langkah ini dinilai penting untuk menjaga standar higiene dan sanitasi dalam penyelenggaraan program MBG.

Limbah SPPG Perlu Pengelolaan Profesional

Ketua Satgas MBG Blora, Sri Setyorini, menegaskan bahwa mitra Badan Gizi Nasional (BGN) yang mengelola dapur SPPG tidak hanya bertanggung jawab atas pemenuhan gizi penerima manfaat, tetapi juga wajib memperhatikan pengolahan limbah dan sisa makanan.

Menurutnya, kebersihan dan sanitasi dapur merupakan faktor penting dalam penilaian Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).

“Kami menyarankan agar sampah dan limbah dikelola pihak ketiga agar bisa dibuang setiap hari ke tempat yang semestinya,” ujar Rini, Kamis, 16 Oktober 2025.

Proses Pengusulan SLHS Dikebut

Rini menjelaskan bahwa bahwa proses pengusulan SLHS untuk dapur-dapur SPPG di Kabupaten Blora kini sedang dipercepat. Satgas menargetkan seluruh dapur MBG telah memiliki sertifikat laik higiene pada akhir Oktober 2025.

“Instruksi kami sudah mulai dijalankan. Hingga Senin (13 Oktober 2025) kemarin sudah ada 30 pengurusan SLHS. Targetnya Oktober ini harus selesai. Jika belum, kami akan lakukan evaluasi,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa meskipun prosedur pengajuan SLHS kini lebih mudah, pengelola dapur tetap harus mengikuti mekanisme yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda).

Baru 1 Dapur SPPG Miliki SLHS

Sementara itu, Koordinator Wilayah (Korwil) SPPG Blora, Artika Diannita, mengungkapkan bahwa dari 52 dapur MBG yang beroperasi di Blora, baru satu dapur yang sudah memiliki SLHS.

“Untuk Blora, dapur yang sudah punya SLHS baru satu unit,” katanya.

Ia menambahkan, sebagian besar dapur lainnya sedang dalam tahap pelatihan dan pengajuan sertifikat.

“Saat ini ada 25 dapur yang sedang mengikuti pelatihan penjamah makanan. Itu menjadi salah satu syarat pengajuan SLHS yang diverifikasi oleh Dinkesda Blora,” imbuhnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel antarakita.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Puluhan Warga Blora Desak Penegakan Perda, Soroti Miras dan Prostitusi Terselubung
Pemkab Blora Siapkan Rp11 Miliar untuk Pembayaran Bunga Pinjaman di 2026
Penertiban Sumur Minyak Blora Tertunda, Pemprov Jateng Tunggu Verifikasi Kementerian ESDM
Mortir Temuan Warga Blora Dimusnahkan Tim Gegana Brimob Polda Jateng
Pemkab Blora Cairkan 30 Persen Pinjaman Daerah, Strategi Tekan Beban Bunga di Akhir Tahun
Pembongkaran Pasar Ngawen Blora: Besi dan Seng Jadi Aset Daerah, Warga Boleh Ambil Sisa Puing
Bupati Blora Lantik 1.535 PPPK Tahap II Formasi 2024, Kontrak 5 Tahun dan Evaluasi Tahunan
Banyak BUMDes di Blora Mangkrak, Anggota DPRD Jateng Tawarkan Kemitraan Tanpa Risiko
Berita ini 30 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 03:34 WIB

Puluhan Warga Blora Desak Penegakan Perda, Soroti Miras dan Prostitusi Terselubung

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 03:02 WIB

Pemkab Blora Siapkan Rp11 Miliar untuk Pembayaran Bunga Pinjaman di 2026

Kamis, 23 Oktober 2025 - 08:41 WIB

Penertiban Sumur Minyak Blora Tertunda, Pemprov Jateng Tunggu Verifikasi Kementerian ESDM

Kamis, 23 Oktober 2025 - 08:36 WIB

Mortir Temuan Warga Blora Dimusnahkan Tim Gegana Brimob Polda Jateng

Kamis, 23 Oktober 2025 - 08:24 WIB

Pembongkaran Pasar Ngawen Blora: Besi dan Seng Jadi Aset Daerah, Warga Boleh Ambil Sisa Puing

Berita Terbaru