AntaraKita, Blora – Satuan Tugas (Satgas) Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Kabupaten Blora mendorong agar pengelolaan limbah dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dikerjasamakan dengan pihak ketiga. Langkah ini dinilai penting untuk menjaga standar higiene dan sanitasi dalam penyelenggaraan program MBG.
Limbah SPPG Perlu Pengelolaan Profesional
Ketua Satgas MBG Blora, Sri Setyorini, menegaskan bahwa mitra Badan Gizi Nasional (BGN) yang mengelola dapur SPPG tidak hanya bertanggung jawab atas pemenuhan gizi penerima manfaat, tetapi juga wajib memperhatikan pengolahan limbah dan sisa makanan.
Menurutnya, kebersihan dan sanitasi dapur merupakan faktor penting dalam penilaian Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).
“Kami menyarankan agar sampah dan limbah dikelola pihak ketiga agar bisa dibuang setiap hari ke tempat yang semestinya,” ujar Rini, Kamis, 16 Oktober 2025.
Proses Pengusulan SLHS Dikebut
Rini menjelaskan bahwa bahwa proses pengusulan SLHS untuk dapur-dapur SPPG di Kabupaten Blora kini sedang dipercepat. Satgas menargetkan seluruh dapur MBG telah memiliki sertifikat laik higiene pada akhir Oktober 2025.
“Instruksi kami sudah mulai dijalankan. Hingga Senin (13 Oktober 2025) kemarin sudah ada 30 pengurusan SLHS. Targetnya Oktober ini harus selesai. Jika belum, kami akan lakukan evaluasi,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa meskipun prosedur pengajuan SLHS kini lebih mudah, pengelola dapur tetap harus mengikuti mekanisme yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda).
Baru 1 Dapur SPPG Miliki SLHS
Sementara itu, Koordinator Wilayah (Korwil) SPPG Blora, Artika Diannita, mengungkapkan bahwa dari 52 dapur MBG yang beroperasi di Blora, baru satu dapur yang sudah memiliki SLHS.
“Untuk Blora, dapur yang sudah punya SLHS baru satu unit,” katanya.
Ia menambahkan, sebagian besar dapur lainnya sedang dalam tahap pelatihan dan pengajuan sertifikat.
“Saat ini ada 25 dapur yang sedang mengikuti pelatihan penjamah makanan. Itu menjadi salah satu syarat pengajuan SLHS yang diverifikasi oleh Dinkesda Blora,” imbuhnya.
















